Perlu Diperhatikam , Resiko Berdiri Terlalu Lama
لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Tidak sedikit di antara kita yang lebih memilih melakukan sesuatu sambil berdiri daripada dilakukan sambil duduk, misalnya saja seperti makan sambil berdiri, mengobrol sambil berdiri, berdiri ketika mengikuti upacara atau bisa saja memang hanya karena ingin berdiri tanpa alasan.
Pada saat tubuh sedang berdiri bisa saja akan terjadi proses pembakaran kalori tubuh yang lebih banyak jika dibandingkan dengan yang terjadi apabila dilakukan sambil duduk.
Akan tetapi sayangnya tidak jarang masalah kesehatan bisa terjadi apabila tubuh berdiri terlalu lama terutama jika sering terjadi dalam waktu yang lama.
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa aktifitas berdiri yang dilakukan setidaknya 5 jam dalam setiap 24 jam ternyata cenderung bisa memberikan masalah pada otot bagian tungkai bawah.
Bisa saja kondisi ini jika dibiarkan terus-menerus akan memicu resiko masalah kesehatan seperti masalah otot dan persendian, serta resiko nyeri punggung.
Masalah kesehatan yang bisa saja terjadi akibat terlalu sering berdiri dalam jangka waktu yang lama adalah punggung terasa nyeri dan kaki terasa kram.
Padahal tidak sedikit di antara kita yang setiap hari harus bekerja dengan menghabiskan waktu kerjanya sambil berdiri, misalnya buruh pabrik, pegawai pom bensin, kasir minimarket, dan lain-lain.
Resiko Yang Ditimbulkan
Berikut ini adalah Resiko Kesehatan Berdiri Terlalu Lama diantaranya :
~ Penyakit Varises
Tubuh anda akan menjadi lebih mudah merasa menjadi lebih mudah capek daripada duduk, sedangkan berat badan keseluruhan akan ditahan oleh kaki yang bisa memicu terbentuknya varises serta gangguan peredaran darah yang jika terjadi dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan masalah kesehatan lain yang lebih serius yaitu penyakit jantung.
~ Melemahkan Sistem Motorik
Berdiri dalam jangka waktu yang lama bisa mengurangi kemampuan sistem kerja motorik tubuh dimana hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti otot mengalami kelelahan sampai ke stroke.
Masalah tersebut bisa terjadi karena syaraf dan motorik tidak melakukan aktifitas yang baik sebagaimana halnya pada saat tubuh sedang duduk dan masalah sistem motorik yang paling sering mengalami masalah biasanya sering terjadi pada bagian tubuh leher dan tangan.
~ Penyakit Tungkai
Berdiri dalam jangka waktu yang sangat lama bukan hanya akan membuat tubuh menjadi lebih mudah capek tapi juga akan membuat beban keseluruhan tubuh akan menjadi tertumpu pada bagian tungkai tubuh yang akibatnya akan membuat tungkai anda bekerja lebih berat dari biasanya dan tekanan yang ada akan membuat semakin melemahnya fungsi tungkai.
Masalah yang terjadi pada tungkai ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada bagian tersebut dan akibatnya tidak bisa berfungsi dengan normal.
~ Resiko Penyakit Jantung
Melakukan aktifitas dengan berdiri yang jika dilakukan dalam waktu yang sangat lama biasanya akan menimbulkan gangguan pada sistem peredaran darah.
Dengan adanya pressure terhadap semua bagian tubuh, termasuk dengan sistem peredaran darah dan organ tubuh maka berdiri dalam waktu yang lama bisa memicu terjadinya hipertensi.
Sedangkan masalah hipertensi yang sering terjadi jika dibiarkan bisa memicu masalah lain seperti penyakit jantung, dimana masalah ini sebenarnya juga bisa disebabkan oleh duduk dalam waktu yang terlalu lama.
~ Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh
Pada saat tubuh berdiri dalam waktu yang lama maka peredaran darah tidak akan berjalan dengan lancar, begitu pula dengan sistem metabolisme tubuh sehingga hal ini akan membuat tubuh mudah terkena penyakit.
Dengan demikian kebiasaan berdiri terlalu lama akan menurunkan sistem kekebalan tubuh anda, apalagi jika sebelumnya tubuh masih mengalami kondisi sakit maka kondisinya akan menjadi lebih parah.
~ Penyakit Penguncian Sendi
Beberapa bagian sendi tubuh akan mengalami tekanan yang kuat jika anda sering berdiri dalam waktu yang terlalu lama, terutama pada bagian sendi panggul dan lutut.
Ketika anda berdiri dalam waktu yang terlalu lama maka akan membuat produksi pelumas sendi yang bertugas untuk meringankan gerakan sendi akan mengalami penurunan.
Maka dari itu wajar saja jika orang-orang yang sering berdiri dalam waktu yang lama biasanya cenderung mudah mengalami nyeri pada bagian sendi dan panggul.
~ Resiko Berdiri Terlalu Lama Bagi Ibu Hamil
Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh para pakar kesehatan di negeri Belanda dimana para peserta riset adalah ibu hamil disebutkan bahwa berdiri dalam waktu yang lama selama seharian bisa meningkatkan 3% resiko dimana kepala bayi yang lahir akan memiliki lingkar kepala yang lebih kecil daripada bayi yang lain.
Bukan hanya lingkar kepala karena bayi yang lahir pada ibu hamil yang berdiri terlalu lama (3,5 jam per hari) memiliki berat badan yang lebih ringan sebesar 140-200 gr jika dibandingkan dengan bayi yang lain.
Tentunya ibu hamil yang berdiri terlalu lama biasanya akan memiliki peredaran darah yang tidak lancar termasuk yang menuju ke bagian rahim dimana hal ini bisa mengganggu proses pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Ibu hamil yang berdiri, aliran darahnya akan tertuju pada bagian kaki yang menopang seluruh bagian tubuh padahal di saat yang bersamaan janin di dalam kandungan juga membutuhkan aliran darah sebagai zat gizi dan sumber oksigen untuk masa pertumbuhannya.
Ibu yang dalam kondisi hamil biasanya mudah mengalami nyeri pada bagian punggung bawah walaupun tidak dalam kondisi berdiri, sehingga jika berdiri dalam waktu yang lama maka otot-otot dan sendi akan bekerja menjadi lebih berat dari biasanya dan jika terjadi dalam waktu yang sering maka dampaknya adalah akan membuat ibu hamil mengalami nyeri pada bagian punggung dan pinggang.