Cerpen " Sang Motivator"

لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ




Part 1 

Pagi itu tepat pukul 07.00 aku dan munandar sedang bersiap siap untuk menyantap sarapan pagi yang sudah disediakan di Hotel ini. Terlihat begitu ramai dan antrean yang sangat panjang. Rasanya jantung ini berdegup kencang entah kenapa tapi rasanya aku gugup sekali dengan keadaan yamg sangat ramai ini. Kudapati guru pembimbing ku yang sedang mengantri untuk mengambil makanan dengan tenang. Tak sengaja aku melihat dia, dia yang kemarin aku lihat di koridor ternyata dia sangat cantik dengan gaun hitam panjang. Rasanya hati ini seolah tenang dan rasa kesal karna menunggu antrian pun seolah hilang seketika. Rasanya ingin sekali hati ini menyapa walau hanya sekedar menanyakan nama saja namun rasanya itu berat seolah ada pembatas diantara ku dan dia. Apakah itu gugup atau mungkin rasa takut tapi entahlah melihatnya saja saat ini sudah cukup bagiku sungguh sejuk hati ini melihat nya. "Woy kenapa kamu ko melamun." ujar Munandar yang mengagetkan ku dari belakang, jantung ini tak bisa berhenti berdetak kencang karnanya memang dia adalah teman yang jahil tapi jahil nya tidak disaat yang tepat." Eh dar itu cewe yang kemarin kita lihat itu kan.? "" Yang mana.!"" Yang itu tuh yang memakai gaun hitam panjang kamu lihat kan.? "" Oh iya iya memang kenapa.?"" Gpp sih cuman dia nampak berbeda saja pagi ini.! "" Berbeda apanya.?"" Coba deh perhatikan dia nampak anggun ya  andai saja aku bisa menyapa nya secara langsung.!"" Dekati saja sapa dia lalu kau perkenalkan dirimu padanya. !"" Tak semudah itu dar, aku masih takut untuk mendekatinya.!"" Takut haha lelaki itu sejati nya tidak memiliki rasa takut untuk mencapai suatu tujuannya.? "" Tak semua lelaki itu pemberani karna setiap orang mempunyai waktunya sendiri untuk merasa takut, senang dan juga sedih jadi lantas kah lelaki itu tak pernah takut. !"" Kamu tau Leonidas.?"" Tentu saja aku tahu, dia adalah jendral besar pasukan yunani.!"" Kau tau perjuangan nya dalam memperjuangkan negri nya tanpa rasa takut.?"" Ya tentu saja sudah sejati nya dia begitu karna dia adalah seorang raja yang harus melindungi rakyat nya dari bahaya apapun.!" nah begitu pun dengan mu vi.? "

Part 2

 Dia mulai membandingkan diriku dengan seorang kesatria pemberani yang tak kenal takut, dia menceritakan segala nya tentang leonidas tapi yang menjadi lebih menarik dia malah membandingkan aku dengan leonidas. Rasa juang ku tak sebesar itu karna rasa takut itu selalu menyelimuti relung hati, lantas mengapa dia membandingkan dan menyamakan ku dengan seorang kesatria perkasa itu." Maksud mu, mengapa demikian.? "" Kamu adalah raja bagi dirimu sendiri kamu sendiri pula yang mampu memerintah emosi mu jadi berjuang lah lawan semua rasa takut itu jadikan lah rasa takut itu sebagai landasan awal untuk mu demi memperjuangkan sesuatu.! "" iya benar ya, seharus nya aku tidak boleh menyerah, akan aku coba untuk melawan rasa takut ini bismillah.!"" Yasudah kita bahas itu nanti kita makan dulu saja sebentar lagi kita harus berkumpul di aula.?"" baiklah ayo. !"   Kata kata munandar yang sangat dalam membuat ku mengerti satu hal yaitu jangan mudah menyerah, berusahalah karna sejati seorang laki laki itu adalah raja bagi dirinya dan keluarganya, menyerah bukan lah sifat seorang lelaki karna sebagai lelaki kita harus mampu melawan rasa takut dalam bentuk apapun.   Hidup itu ada tiga hari, kemarin hari ini dan besok jangan lah kamu menjadi model orang yang hidup dihari kemarin karna semua yang telah berlalu takkan bisa terulang, hiduplah di hari ini karna itu adalah sebuah awal atau lembaran baru untuk dirimu, jadi mulailah hari mu itu dengan melawan ketakutanmu dan satu lagi biarkan lah hari esok itu karna kita tak pernah tau apa yang terjadi pada esok hari, biarlah hari esok sebagai misteri dan tantangan bagi hidupmu. Ujar munandar padaku dengan penuh semangat menyemangatiku untuk melawan rasa takut ini.  Diri ini seakan terdorong untuk menjadi lebih baik, aku ingin belajar untuk bisa mengendalikan rasa takut ini.  Tak lama setelah makan aku dan munandar bergegas untuk pergi ke aula karna ini adalah hari pertama ku, kudapati ruangan yang hampir penuh dan tampak nya semua orang rasa nya bersemangat, apa hanya aku saja disini yang merasa gugup.  " Baiklah semuanya silahkan duduk ditempat nya karna kita akan mulai kegiatan kita pagi ini.!" ujar seorang wanita yang memakai dress biru dan berdiri di depan.   Wanita itu adalah seorang guru yang memiliki gelas psikologi di usia muda, beliau ada seorang motivator yang sangat ramah dan memiliki jiwa yang teguh.   " Baiklah hari ini kita akan belajar mengenai motivasi nah ada yang tau apa motivasi itu.?"   Tak ada satupun dari peserta menjawab pertanyaan sederhana itu, kelas hening seketika entah mereka memikirkan itu atau tidak tahu sama sekali tentang motivasi itu." Baiklah bila tidak ada yang tau biar saya jelaskan sedikit tentang apa itu motivasi.!"" Motivasi adalah tekad atau sebuah keinginan dalam mencapai sesuatu dengan tekad dan keyakinan...
blogmashuan.blogspot.com
blogmashuan.blogspot.com Menjadi seorang blogger hanya sebagai kesenangan dan hobi saya dikala waktu luang

1 komentar untuk "Cerpen " Sang Motivator" "

Posting Komentar

Komentarnya gan ?