Android Studio : Mengenal Manifest, Gradle


لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Assalamualaikum 
Blogmashuan.com ~ Ketemu lagi bersama, blogmashuan masih tetap membahas mengenai Manifest dan Gradle pada :
Android Studio

Manifest Pembahasan 1

3 Hari kemarin sebelumnya, blogmashuan.com pernah ngebahas komponen, pengaturan dan metadata aplikasi Android dijelaskan pada file AndroidManifest.xml

minSdkVersion
Tentukan versi minimum versi sdk aplikasi Android yang kalian gunakan. Misal jika kalian mau buat Aplikasi Di "Android Studio" dengan target Android 10 ( Android Q), Maka " minSdkVersion " - Nya 16

Image minSdkVersion " 16" 


Manifest ini digunakan sebagai penyaring aplikasi yang dimainkan.

User tidak dapat memasang aplikasi pada perangkat dengan
tingkat API yang lebih rendah dari yang ditentukan dalam manifest yang kalian butuhkan.

Manifest Pembahasan 2

targetSdkVersion
Nentuin versi yang kalian uji dan kembangkan.Pastikan kalian selalu atur ke versi API Android terbaru untuk mengambil keuntungan dari perubahan dan perbaikan budg pada targetSdkVersion 
Android 10 ( Android Q) targetSdkVersion-Nya 28 yang paling terbaru

Perizinan
File manifest yang kalian buat juga harus berisi izin yang diperlukan untuk aplikasi.
Contoh : Seperti Izin Contact, Izin Media dan Sebagainya

Contoh Perizinan Media, Contact, Lokasi, kamera dan Sebagainya 


Setiap Aktivitas atau Layanan di aplikasi kalian harus
dapat mendeklarasikan Manifest.xml
Catatan: Hanya Satu Aktivitas yang akan dijalankan perrtama saat memulai aplikasi oleh:
android.intent.category.LAUNCHER

Gradle Itu Apasih ?

Gradle adalah perangkat lunak untuk membuild / membuat /menciptakan sebuah aplikasi, disebut juga software for building software, dikenal sebagai
"membangun aplikasi otomatis"
atau
 "membangun sistem ".


Mungkin kalian pernah mengenal sistem build lain sebelumnya, seperti  :
(C/C++), rake (Ruby), Ant (Java), maven Java)...

Bagaimana Cara Kerja Gradle dengan Android


Google telah menerbitkan sebuah Plugin Android untuk Gradle, jadi nantinya Gradle tersebut, mampu untuk membangun suatu Projek Android.
Google juga menggunakan Gradle untuk membangun sistem pada Android Studio


Android Studio menggunakan file
gradle-wrapper.properties
untuk menentukan pengunduhan Gradle dalam Projek Anda

Projek Android Studio biasanya punya dua file build.gradle, satu pada tingkatan "projek" dan satu pada tingkatan "modul"

File build.gradle di dalam direktori projek dikontrol konfigurasi Gradle untuk semua modul pada Projek kalian. Sekarang, Kemungkinan besar kalian hanya memiliki satu modul, dan banyak aplikasi menggunakan satu modul saja.


buildscript { 
   repositories {
     Jcenter() 
} 
dependencies {
   classpath 'com.android. tools .build: gradle : 2.2.2

      // I NOTE: Do not place your application dependencies
     //in the individual module build.gradle files
    }
} 


Kalau yang ini memiliki modul pengaturan yang unik , terlepas dari modul lain yang mungkin dimiliki projek kamu kedepannya.

dependecies {


} 
android  {
        compile SdkVersion 19
        buildToolVersion " 21.1.2"
} 

Sekian Dari Saya Blogmashuan.com.. Semoga ilmu yang saya berikan bisa bermanfaat bagi semua orang dan semoga Tim Google AdSense segera mengapprove situs saya blogmashuan.com      Aamiin
blogmashuan.blogspot.com
blogmashuan.blogspot.com Menjadi seorang blogger hanya sebagai kesenangan dan hobi saya dikala waktu luang

Tidak ada komentar untuk "Android Studio : Mengenal Manifest, Gradle "